Jumat, 09 September 2011
Rabu, 07 September 2011
Pesona Wisata Indonesia
Indonesia memiliki pesona wisata yang amat menakjubkan. Membentang sepanjang 5.150 km, Indonesia terdiri dari 17.508 pulau besar dan kecil dengan 5 pulau terbesarnya yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Nama Indonesia sendiri berasal dari bahasa Yunani, "Indos" yang berarti India dan "nesos" yang berarti kepulauan. Secara geografis, Indonesia dilewati garis ekuator di beberapa kota yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis basah dengan hujan sepanjang tahun. Selain itu posisinya yang menjadi perantara benua Asia dan Australia serta Samudra Hindia dan Pasifik menjadikan Indonesia sangat strategis.
Kondisi Indonesia yang berupa kepulauan menimbulkan keragaman alam dan budaya yang amat mengagumkan. Tengok saja pantai yang membentang dari Sabang sampai Merauke, puncak gunung Jaya Wijaya yang diselimuti salju abadi, taman nasional Baluran yang merupakan ekosistem hutan kering yang terdiri dari hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun atau pantai dan taman laut Padang Bai, Banten, Kepulauan Seribu sampai yang tersohor di dunia Bunaken dan Raja Ampat, dengan keanekaragaman organisme akuatik yang sangat menawan.
Dengan 1288 suku bangsa, Indonesia menjadi negara dengan suku bangsa terbanyak di dunia. Alat musik Sampe misalnya, alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik ini merupakan alat musik khas dari suku Dayak di Kalimantan. Ada juga tari Sekapur Sirih yang ditarikan untuk menyambut tamu kebesaran di Jambi atau lagu Soleram dari Riau dan Tutu Koda dari provinsi Nusa Tenggara Barat.
Mari kita bagikan pesona wisata alam dan budaya daerah kita masing-masing ke seluruh pelosok tanah air dan manca negara dengan harapan akan terus menumbuhkan potensi ekonomis pariwisata tanah air tercinta Indonesia.
UNDERWATER TRAVELLING
thousands underwater travelling here in Indonesia
1. BUNAKEN-SULAWESI UTARA http://www.infogue.com
Bunaken merupakan Taman Laut yang sudah sangat terkenal, saya yakin anda juga pasti pernah mendengarnya atau bahkan sudah pernah mengunjunginya. Tak hanya wisatawan domestik, para wisatwan mancanegara juga sudah banyak yang mengunjunginya. pesona alam bawah laut yang begitu mengagumkan menjadi daya tarik tersendiri untuk menyelaminya. Memasuki kawasan ini, kita akan terpesona dengan pasirnya yang bersih, begitupun dengan lautnya yang biru. Sementara Pantai pasir P. Bunaken, Manado Tua dan terutama Siladen kaya dengan kehidupan berbagai jenis umang, kepiting dan udang.
Taman Nasional Laut Bunaken yang terletak di Sulawesi Utara ini merupakan salah satu taman laut terindah di dunia. Hal ini terjadi karena taman nasional ini memiliki keanekaragaman jenis organisme akuatik yang langka seperti ikan duyung, dugong-dugong, lumba-lumba dan berbagai jenis ikan hias seperti Hippocampus sp, kima raksasa, penyu sisik, penyu hijau. Sementara di wilayah dataran terdapat banyak monyet hitam. Taman ini berada di Segitiga Terumbu Karang yang menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan juga berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut. Selain itu, Taman Nasional Bunaken juga memiliki spesies hewan yang tinggal di daratan, seperti rusa dan kuskus. Hutan mangrove di taman ini menjadi habitat bagi kepiting, lobster, moluska dan burung laut.
Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut
Taman nasional Bunaken didirikan pada tahun 1991.Luas keseluruhan TN Bunaken adalah 79.056 Ha. Di mana, luas Bagian Utara adalah 62.150 Ha dan luas Bagian Selatan 16.906 Ha. 97% dari taman nasional ini merupakan habitat laut, sementara 3% sisanya merupakan daratan, meliputi lima pulau: Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen dan Siladen. Di wilayah ini, terdapat 22 desa dengan jumlah penduduk sekitar 35.000 jiwa. Kebanyakan dari mereka bekerja sebagai nelayan atau petani kelapa, ubi jalar, pisang dan rumput laut untuk diekspor, sementara sebagian lainnya bekerja sebagai pemandu, pekerja di cottage dan nahkoda kapal.
Wisata ke Taman Bunaken memang lebih baik saat musim panas, jangan musim penghujan karena cuaca kurang bersahabat. Bila tertarik mengunjungi taman nasional ini dari Pelabuhan Manado bisa menggunakan perahu motor dan hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk mencapai P. Bunaken. Untuk dapat menikmati potensi bawah air dapat menggunakan jasa wisata selam yang banyak terdapat di sekitar kawasan taman seperti ada Barracuda Dive Resort, Manado Nusantara Diving Centre, Manado.
Wisata ke Taman Bunaken memang lebih baik saat musim panas, jangan musim penghujan karena cuaca kurang bersahabat. Bila tertarik mengunjungi taman nasional ini dari Pelabuhan Manado bisa menggunakan perahu motor dan hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk mencapai P. Bunaken. Untuk dapat menikmati potensi bawah air dapat menggunakan jasa wisata selam yang banyak terdapat di sekitar kawasan taman seperti ada Barracuda Dive Resort, Manado Nusantara Diving Centre, Manado.
Sumber:
-Dewan Pengelola Taman Bunaken [bunaken.org]
-tnol.co.id-pesona taman nasional bunaken
-wikipedia-bunaken
-Dewan Pengelola Taman Bunaken [bunaken.org]
-tnol.co.id-pesona taman nasional bunaken
-wikipedia-bunaken
2. PULAU TIDUNG-KEPULAUAN SERIBU
Pulau Tidung merupakan salah satu kelurahan di Kepulauan Seribu. Pulau ini terbagi dua yaitu, Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Pulau ini juga mempunyai penduduk cukup banyak. Wilayah Pulau Tidung merupakan tempat yang unik khususnya untuk wisata bahari dan menyelam. Ekosistem terumbu karang di pulau ini masih mempunyai keindahan yang cukup baik, khususnya apabila melakukan kegiatan snorkeling atau diving di daerah tubir. Kegiatan penelitian juga sering di lakukan di daerah ini.
Pulau Tidung yang terdiri dari Tidung Besar dan Tidung Kecil yang dihubungkan oleh jembatan panjang ini terletak di Kepulauan Seribu Selatan bagian barat, dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam perjalanan dari Muara Angke dengan kapal penumpang.
Pulau Tidung yang lebarnya diperkirakan hanya 200 meter namun panjang sekitar 5 km, dikelilingi pantai dangkal yang bergradasi putih karena ditumbuhi karang yang nampak kasat mata dan dipenuhi ikan hias pantai yang tak hentinya berlenggok serasa mengibur pandangan mata. Lebih kedepan, nuansa laut berwarna biru kehijauan dan lebih jauh biru dan biru gelap pertanda laut dalam, pantai ini tidak berombak besar karena gugusan karang dan terumbu karang yang mengelilingi mampu menahan ombak, cukup aman untuk berenang.
Di pulau ini dapat ditemui perkampungan penduduk yang ramah dan beberapa warung yang menyediakan makanan dan minuman ringan, selanjutnya jalan setapak yang panjang ini ini akan melewati fasilitas umum, seperti kantor polisi yang juga ramah menyapa ramah para wisatawan yang lalu lalang di depannya, sekolah setingkat SMU untuk para pelajar dari pulau sekeliling, kumpulan warung dan menuju ke jembatan panjang yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dengan Pulau Tidung Kecil tanpa penduduk. Puskesmas dan kantor kelurahan yang tertata apik dan rapi juga akan dilewati sepanjang perjalanan menelusuri Pulau Tidung.
Di awal jembatan penghubung ini, akan ditemui jembatan yang cukup tinggi untuk melalui suatu cekungan laut yang agak dalam, dimana banyak anak kecil penduduk setempat memperagakan loncat indah dari jembatan sebagai sarana bermain mereka, cukup menghibur para wisatawan dan amat mengundang keinginan untuk bisa bergabung dengan mereka melakukan loncat indah di pantai biru tanpa ombak.
Di penghujung jembatan penghubung, menapaki pantai Pulau Tidung Kecil yang merupakan kawasan pengembangbiakan mangrove, masih tampil indah ditelusuri dengan bersepeda, melalui jalan setapak yang dipenuhi dengan ilalang dan pantai sepi yang pasirnya putih lembut, sangat indah pemandangannya. source: wikipedia.
3. PULAU UMANG
Terletak di selatan Taman Nasional Ujung Kulon, Provinsi Banten. Perjalanan menuju pulau itu tidaklah sulit. Dengan menggunakan perahu motor, Pulau Umang dapat ditempuh dalam 5 menit dari ujung terdekat Pulau Jawa. Perahu itu telah disediakan oleh pengelola Pulau Umang.
4. PANTAI CANDIDASA-KARANGASEM
Candidasa merupakan pantai yang berpasir putih,pantai tersebut sebenarnya bernama Teluk Kehen, namun dalam perkembangannya seiring ditetapkannya pantai tersebut menjadi obyek dan daya tarik wisata, maka pantai Teluk Kehen berubah nama menjadi kawasan pariwisata Candidasa sesuai dengan nama pura yang ada di wilayah itu.
Pantai Candidasa terletak di Dusun Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, berjarak sekitar 12 km dari Kota Amlapura dan sekitar 45 km dari Kota Denpasar. Pesona alam yang dikembangkan sebagai obyek wisata bahari ini dapat menjadi pilihan untuk melakukan berbagai aktifitas, seperti sun bathing, canoing, snorekling,fishing, trekking melalui perbukitan, dan yang tak kalah menariknya adalah keberadaan pulau-pulau kecil yang dapat dijangkau jaraknya dengan perahu nelayan .Pulau-pulau kecil tersebut menyimpan potensi panorama bawah laut berupa terumbu karang dan ikan hias.
http://www.wisatanesia.com/2010/08/pantai-candidasa.html
5. OBYEK WISATA PADANGBAI-KARANGASEM
Objek Wisata Padangbai dikembangkan sebagai obyek wisata alam dan budaya,Objek Wisata Padangbai barada dalam satu kawasan pengembangan pariwisata Candidasa, terletak di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis – Karangasem. Jaraknya sekitar 25 km dari Kota Amlapura, 13 km dari obyek wisata Candidasa, dan sekitar 31 km dari Kota Denpasar.Di tempat ini terdapat pelabuhan yang menjadi akses transportasi laut ke Pulau Lombok – NTB.
Nama Padangbai mendapat pengaruh dari Bahasa Belanda sebagai akibat dari adanya masa penjajahan yang sebelumnya bernama Teluk Padang. Lokasi ini merupakan sebuah teluk berpasir putih yang letaknya terlindung dari batu karang hitam yang kokoh. Karena lokasinya, maka kehidupan alam bawah lautnya terpelihara dengan baik.
Daya tarik yang dimiliki obyek wisata Padangbai di antaranya adalah pantai berpasir putih bersih dan tebal sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tempat berjemur sinar matahari atau berenang di laut. Keindahan panorama alam bawah lautnya sangat baik untuk diving dan snorekling karena menyimpan berbagai jenis terumbu karang dan ikan-ikan hias yang sangat indah.Di tempat ini juga terdapat blue lagoon yang eksotis dan selalu menjadi incaran para wisatawan penyelam.
http://www.wisatanesia.com/2010/08/objek-wisata-padangbai.html
6. PANTAI VIRGIN-KARANGASEM
3. PULAU UMANG
Terletak di selatan Taman Nasional Ujung Kulon, Provinsi Banten. Perjalanan menuju pulau itu tidaklah sulit. Dengan menggunakan perahu motor, Pulau Umang dapat ditempuh dalam 5 menit dari ujung terdekat Pulau Jawa. Perahu itu telah disediakan oleh pengelola Pulau Umang.
Setibanya di pulau ini, Anda langsung disuguhkan keindahan pemandangan pasir putih dan birunya laut. Saat itu, kepenatan berkendara selama 5 jam dari Jakarta pun seolah sirna.
Pulau itu juga menyediakan sejumlah resor atau vila untuk tempat bermalam. Setiap vila memiliki dua ruangan sama besar yang dihubungkan oleh sebuah pintu.
Selain memiliki ruang tidur dan ruang tamu, vila di Pulau Umang juga dilengkapi dengan kamar mandi ala perdesaan yang dilengkapi dengan hiasan dari tanah liat untuk memperkuat kesan alami. Pada lantai atas terdapat tempat tidur yang sangat romantis dengan bagian atas dari kaca sehingga kita dapat memandang bintang pada malam hari.
Pulau itu hanya seluas 5 hektare, namun fasilitas yang disediakan oleh pengelola dapat membuat siapa pun yang berkunjung ke sana nyaman. Mereka yang gemar menikmati keindahan pemandangan alam dapat berjalan-jalan mengitari pulau tersebut, bisa berjalan kaki maupun berperahu.
Sementara itu, bagi mereka yang gemar berpetualang ria, pengelola pulau ini menyediakan sejumlah peralatan olahraga air, seperti jet ski, banana boat, dan snorkeling.
Bagi mereka yang hobi berenang, pengelola juga menyediakan kolam renang yang berbatasan dengan pantai. Setelah puas berenang, pengunjung dapat menikmati pijatan gelembung air dalam sebuah jacuzzi. Masih belum puas, kita masih bisa bermalas-malasan dengan menikmati paket spa di sekitar pantai, yakni pijat dengan aromaterapi.
Aneka ikan
Bagi pecinta olehraga memancing, perairan di pulau ini memiliki beragam aneka ikan. Di dekat dermaga, Anda dapat melihat kumpulan ikan yang berkelompok. Ini dapat menjadi tempat bagi Anda yang mempunyai hobi memancing. Sedangkan bagi anak-anak, pengelola menyediakan arena bermain seperti ayunan, trombolin, dan permainan lainnya.
Anda juga dapat bersantai di gazebo yang terdapat di depan tiap-tiap suites tempat Anda menginap dan berada tepat di pantai. Tempat yang ideal untuk menikmati sunrise atau sunset.
Saat makan malam suasana romantis bisa Anda dapatkan bila ingin makan di tepi pantai sambil mendengar suara ombak. Atau bisa juga di dalam kafe sambil mendengarkan alunan lagu yang dilantunkan penyanyi.
Puas menikmati Pulau Umang, pengelola menyediakan sejumlah suvenir yang bisa dijadikan buah tangan. Sejumlah toko menjual berbagai suvenir berupa kaus atau topi yang berlogo Pulau Umang. Ada juga pajangan dari kerang dan gantungan kunci. Harga yang ditawarkan pun cukup bersahabat dan tidak menguras kantong kita.
Pulau Umang harus ditempuh melalui jalur laut, sekitar 5 menit dari daerah Kecamatan Sumur yang merupakan batas dari perjalanan darat. Dari sini, pengelola Pulau Umang menyediakan transportasi khusus ke Pulau Umang. Kapal motor dengan kapasitas 25 orang ini selalu siap mengangkut tamu kapan saja hingga kita bisa menikmati liburan menyenangkan di Pulau Umang. (S-3) SUMBER: http://kamissore.blogspot.com
4. PANTAI CANDIDASA-KARANGASEM
Candidasa merupakan pantai yang berpasir putih,pantai tersebut sebenarnya bernama Teluk Kehen, namun dalam perkembangannya seiring ditetapkannya pantai tersebut menjadi obyek dan daya tarik wisata, maka pantai Teluk Kehen berubah nama menjadi kawasan pariwisata Candidasa sesuai dengan nama pura yang ada di wilayah itu.
Pantai Candidasa terletak di Dusun Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, berjarak sekitar 12 km dari Kota Amlapura dan sekitar 45 km dari Kota Denpasar. Pesona alam yang dikembangkan sebagai obyek wisata bahari ini dapat menjadi pilihan untuk melakukan berbagai aktifitas, seperti sun bathing, canoing, snorekling,fishing, trekking melalui perbukitan, dan yang tak kalah menariknya adalah keberadaan pulau-pulau kecil yang dapat dijangkau jaraknya dengan perahu nelayan .Pulau-pulau kecil tersebut menyimpan potensi panorama bawah laut berupa terumbu karang dan ikan hias.
http://www.wisatanesia.com/2010/08/pantai-candidasa.html
5. OBYEK WISATA PADANGBAI-KARANGASEM
Objek Wisata Padangbai dikembangkan sebagai obyek wisata alam dan budaya,Objek Wisata Padangbai barada dalam satu kawasan pengembangan pariwisata Candidasa, terletak di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis – Karangasem. Jaraknya sekitar 25 km dari Kota Amlapura, 13 km dari obyek wisata Candidasa, dan sekitar 31 km dari Kota Denpasar.Di tempat ini terdapat pelabuhan yang menjadi akses transportasi laut ke Pulau Lombok – NTB.
Nama Padangbai mendapat pengaruh dari Bahasa Belanda sebagai akibat dari adanya masa penjajahan yang sebelumnya bernama Teluk Padang. Lokasi ini merupakan sebuah teluk berpasir putih yang letaknya terlindung dari batu karang hitam yang kokoh. Karena lokasinya, maka kehidupan alam bawah lautnya terpelihara dengan baik.
Daya tarik yang dimiliki obyek wisata Padangbai di antaranya adalah pantai berpasir putih bersih dan tebal sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tempat berjemur sinar matahari atau berenang di laut. Keindahan panorama alam bawah lautnya sangat baik untuk diving dan snorekling karena menyimpan berbagai jenis terumbu karang dan ikan-ikan hias yang sangat indah.Di tempat ini juga terdapat blue lagoon yang eksotis dan selalu menjadi incaran para wisatawan penyelam.
http://www.wisatanesia.com/2010/08/objek-wisata-padangbai.html
6. PANTAI VIRGIN-KARANGASEM
Pantai ini memiliki banyak nama, mulai dari pantai Pasir Putih, Pantai Perasi hingga pantai Virgin. Banyak alasan di belakang penamaan pantai yang terletak di bagian timur pulau Bali ini. Pantai Pasir Putih misalnya, nama Pasir Putih ini tentu saja dilatarbelakangi oleh warna pasir pantai ini. Lain halnya dengan pantai Perasi, penamaan ini diambil berdasarkan lokasi persis pantai ini yang memang terletak di daerah bernama Perasi di kabupaten Karangasem. Dibandingkan dengan nama-nama yang lain, nama Virgin beach mungkin lebih populer di kalangan para wisatawan asing maupun lokal. Jika dilihat dari nama Virgin, maka kita dapat mengacu pada arti yang sebenarnya yaitu “land etc that is still in its natural state and has not been used or change by people” (Longman Dictionary Of Contemporary English).
Dari nama tersebut kita dapat melihat bahwa pantai Virgin ini memiliki kondisi alam yang masih terjaga keasriannya dan belum dieksploitasi oleh manusia. Nama “Virgin beach” memang tepat menggambarkan kondisi geografis dan keindahan pantai ini. Letaknya yang berada diantara dua tebing ini membuat pantai Virgin agak sulit ditemukan. Selain itu, infrastruktur jalan yang belum begitu bagus membuat pantai ini agak sukar untuk dikunjungi. Sebenarnya letaknya yang tersembunyi inilah yang membuat pantai Virgin menjadi pantai yang unik. Tak heran jika para wisatawan berlomba-lomba untuk mengunjungi pantai yang menyajikan keindahan matahari terbit ini. Ada sensasi petualangan tersendiri jika telah berhasil menemukan pantai Virgin ini, karena tidak semua jenis kendaraan dapat menempuh akses masuknya. Selain dari kondisi alamnya yang sangat unik dan indah, pantai ini pun menyuguhkan privasi yang lebih dibandingkan dengan pantai-pantai lain yang lebih populer. Meskipun demikian, para wisatawan pun masih dapat melakukan berbagai kegiatan-kegiatan menarik lainnya, seperti snorkeling, fishing dll. Berbagai fasilitas standar pun sudah banyak tersedia di pantai ini.(pj)http://www.justinbali.com/id/archives/1254
Langganan:
Postingan (Atom)